Selasa, 17 September 2013

7 Prinsip investasi untuk Enterpreneur





Sebagai seorang Enterpreneur, kita kerap bertanya-tanya : "Bagaimana caranya bisa lepas dari bisnis dan hidup bebas finansial?"

Ternyata kebebasan finansial datang dari INVESTASI yang menghasilkan PASSIVE INCOME, seperti properti sewaan, bisnis autopilot, dll..

Kita kadang sering lupa bahwa bisnis hanya kendaraan, bukan tujuan akhir, sehingga kita kadang lupa berinvestasi untuk kebebasan finansial kita..

Kebiasaan buruk seorang entrepreneur biasanya adalah susah memisahkan uang pribadi dan modal usaha. Pada kenyataannya, hal ini dapat menyebabkan bias dan kerancuan pengelolaan aset. TIdak jarang, aset pribadi seorang pengusaha harus terkuras habis saat usaha yang ia geluti mengalami jalan terjal atau terjengkal kasus ilegal. Untuk menghindari hal itu, berikut adalah tujuh prinsip penting investasi bagi seorang entrepreneur seperti yang dilansir Inc.com.

1. Membuat "no touch" portofolio
Saat melakukan investasi, seorang entrepreneur harus memastikan bahwa investasinya berada di luar jangkauan. Maksudnya adalah investasi tersebut harus bersifat jangka panjang dan tidak dapat ditarik secara tiba-tiba untuk membiayai kebutuhan jangka pendek. Beberapa portofolio investasi dapat menjadi pilihan, misalnya dana pensiun atau asuransi pendidikan anak.

2. Lindungi aset anda
Struktur antara investasi pribadi dan usaha sebaiknya diatur dengan baik sehingga aman dari kreditor bila kondisi bisnis mulai tidak bersahabat. Restrukturisasi investasi dapat dilakukan dengan mentransfer sebagian aset ke akun pasangan ataupun anak.

3. Diversifikasikan investasi dari bisnis
Carilah portofolio investasi yang memiliki siklus berbeda dengan industri dan bisnis yang sedang anda geluti. Sebagai contoh, bila usaha anda bergerak di bidang komoditas, maka investasi di pasar ekuitas dapat dilakukan.

4. Berinvestasilah dengan lebih konservatif di luar bisnis anda
Seperti yang banyak disarankan oleh para investment professional, seorang profesional muda hendaknya berinvestasi pada portofolio ekuitas yang "berat" sementara orang yang lebih dewasa disarankan portofolio fixed-income yang lebih besar.

5. Sisihkan cukup kas untuk eksekusi bisnis
Seorang entrepreneur biasanya tidak bisa melepaskan sebuah peluang bisnis begitu saja. Mereka cenderung untuk mengeksekusi peluang meski resiko tetap mengintai. Oleh karenanya, ketika sebuah deal bisnis menghasilkan cukup banyak uang, pengusaha sebaiknya menyisihkan dana untuk mengeksekusi peluang bisnis yang datang kemudian.

6. Lakukan investasi bisnis dengan cerdas
Pengelolaan personal finance yang baik harus dibuat dengan memperhatikan pendekatan yang tepat dalam melakukan portofolio investasi. Seperti yang dikatakan orang bijak," jangan simpan semua telor yang anda miliki dalam satu keranjang, agar tak pecah semua bila terjatuh."

7. Bangunlah model bisnis yang hebat
Bagaimanapun juga, investasi terbaik dan paling ideal bagi anda mungkin adalah bisnis yang sedang anda bangun. Tidak hanya untuk saat ini, kesuksesan bisnis anda dapat menjadi retirement plan untuk masa tua. Maka, ada baiknya untuk mendedikasikan waktu, pikiran, dan tenaga anda untuk bisnis yang anda geluti dan memasrahkan investasi kepada pihak yang anda percaya, investment advisor mungkin? Selamat berinvestasi.

Semoga bermanfaat..

Sabtu, 14 September 2013

Anak Kuda, Anak Elang, Anak Lumba-lumba & Anak Monyet



Pada suatu hari di hutan Indonesia, semua binatang dikumpulkan oleh sang Raja Hutan. Ternyata ada kunjungan oleh Menteri Pendidikan yang didampingi oleh Menteri Kehutanan beserta jajaran nya. Menteri Pendidikan berniat untuk meningkatkan taraf pendidikan semua anak binatang di hutan Indonesia.

Untuk peningkatan taraf pendidikan ini Pak Menteri merasa perlu melakukan standardisasi pendidikan. Setelah melalui penyusunan anggaran, rapat kabinet serta sidang paripurna DPR, akhirnya ditetapkan anggaran ujian, hari ujian serta materi ujian untuk seluruh anak-anak hewan di hutan.

Materi ujian yang disepakati adalah lari cepat, terbang, berenang dan panjat pohon.

Hari ujian pun tiba. Yang mendapat giliran pertama untuk ujian adalah anak kuda. Anak kuda pun diuji kemampuan lari cepat, terbang, berenang dan panjat pohon nya..
Hasil ujian langsung diumumkan. Berikut hasil ujian (raport) anak kuda :

Nama : Anak Kuda

No.
Mata Pelajaran
Nilai
1
Lari Cepat
8
2
Terbang
0
3
Berenang
4
4
Panjat Pohon
1


Melihat hasil yang diperoleh oleh si anak kuda, si Ibu kuda pun marah-marah. Setelah selesai ujian, si anak kuda pun langsung diberikan les tambahan, yaitu les terbang, panjat pohon dan berenang.
Agar NILAI RAPORT anak kuda bagus, les pun di-INTENSIF-kan.. Les terbang setiap hari, les berenang 2 kali seminggu dan les panjat pohon 3 kali seminggu.

Giliran ujian kedua adalah anak burung elang.
Anak elang pun diuji kemampuan lari cepat, terbang, berenang dan panjat pohon nya..
Hasil ujian langsung diumumkan. Berikut hasil ujian (raport) anak elang :

No.
Mata Pelajaran
Nilai
1
Lari Cepat
1
2
Terbang
8
3
Berenang
0
4
Panjat Pohon
5


Melihat hasil yang diperoleh oleh si anak elang, si Ibu elang pun marah-marah. Setelah selesai ujian, si anak elang pun langsung diberikan les tambahan, yaitu les lari cepat, panjat pohon dan berenang.
Agar NILAI RAPORT anak elang bagus, les pun di-INTENSIF-kan.. Les berenang setiap hari, les panjat pohon 2 kali seminggu dan les lari cepat 3 kali seminggu.
Giliran ujian ketiga adalah anak ikan lumba-lumba.
Anak lumba-lumba pun diuji kemampuan lari cepat, terbang, berenang dan panjat pohon nya..
Hasil ujian langsung diumumkan. Berikut hasil ujian (raport) anak lumba-lumba :

No.
Mata Pelajaran
Nilai
1
Lari Cepat
0
2
Terbang
2
3
Berenang
8
4
Panjat Pohon
0


Melihat hasil yang diperoleh oleh si anak lumba-lumba, si Ibu lumba-lumba pun marah-marah. Setelah selesai ujian, si anak lumba-lumba pun langsung diberikan les tambahan, yaitu les lari cepat, panjat pohon dan terbang.
Agar NILAI RAPORT anak lumba-lumba bagus, les pun di-INTENSIF-kan.. Les lari cepat dan panjat pohon setiap hari, dan les terbang 3 kali seminggu.

Giliran ujian keempat adalah anak monyet.
Anak monyet pun diuji kemampuan lari cepat, terbang, berenang dan panjat pohon nya..
Hasil ujian langsung diumumkan. Berikut hasil ujian (raport) anak monyet :

No.
Mata Pelajaran
Nilai
1
Lari Cepat
4
2
Terbang
1
3
Berenang
2
4
Panjat Pohon
8


Melihat hasil yang diperoleh oleh si anak monyet, si Ibu monyet pun marah-marah. Setelah selesai ujian, si anak monyet pun langsung diberikan les tambahan, yaitu les lari cepat, berenang dan terbang.
Agar NILAI RAPORT anak monyet bagus, les pun di-INTENSIF-kan.. Les terbang setiap hari, les berenang 3 kali seminggu dan les lari cepat 2 kali seminggu.

---

6 bulan kemudian, ujian semester pun dilangsungkan, akibat terlalu lelah mengikuti berbagai macam les, khirnya si anak kuda pun tidak punya waktu untuk berlatih lari cepat dan bermain.

berikut hasil ujian anak kuda :

Nama : Anak Kuda

No.
Mata Pelajaran
Nilai
1
Lari Cepat
6
2
Terbang
1
3
Berenang
6
4
Panjat Pohon
3


Si anak kuda yang memang tidak berbakat pada terbang dan panjat pohon, hanya mampu menaikkan nilai panjat pohon dari 1 menjadi 3, dan nilai terbang dari 0 menjadi 1. Malahan nilai lari cepatnya, akibat tidak pernah dilatih turun dari 8 menjadi 6. Si Ibu pun menjadi gusar dan si anak kuda semakin sering dimarahi dan ditambahi jam les nya. Akhirnya si anak kuda menjadi keletihan dan menjadi malas belajar..

Ternyata nasib si anak elang pun tidak jauh berbeda. Berikut nilai raport anak elang :

Nama : Anak Elang

No.
Mata Pelajaran
Nilai
1
Lari Cepat
2
2
Terbang
6
3
Berenang
1
4
Panjat Pohon
6


Si anak elang yang memang tidak berbakat pada lari cepat dan renang hanya bisa menaikkan sedikit nilainya melalui jam les yang melelahkan.. Nilai lari cepat dari 1 menjadi 2, dan nilai renang dari 0 menjadi 1. Nilai panjat pohon naik dari 5 menjadi 6. Namun nilai terbang akibat tidak pernah lagi dilatih turun menjadi 6.. Jam les anak elang pun ditambahi oleh ibu elang sehingga si anak elang bertambah stress dan malas belajar..

Ayo kita lihat raport anak ikan lumba-lumba :

Nama : Anak Lumba-lumba

No.
Mata Pelajaran
Nilai
1
Lari Cepat
1
2
Terbang
3
3
Berenang
6
4
Panjat Pohon
1


Les lari cepat dan panjat pohon yang melelahkan ternyata hasilnya mengecewakan, nilai lari cepat hanya naik dari 0 menjadi 1, panjat pohon naik dari 0 menjadi 1.. Nilai terbang pun hanya bisa naik menjadi 3, dan nilai berenang karena tidak pernah dilatih turun menjadi 6.. Jam les anak lumba-lumba pun ditambahi. Akhirnya anak lumba-lumba pun menjadi stress dan malasa belajar..

Apa yang terjadi pada nilai anak monyet?
Berikut nilai raport anak monyet :

Nama : Anak Monyet

No.
Mata Pelajaran
Nilai
1
Lari Cepat
5
2
Terbang
2
3
Berenang
3
4
Panjat Pohon
6


Dengan perjuangan yang keras si anak monyet pun bisa menaikkan nilai raportnya. Lari cepat naik dari 4 menjadi 5, terbang dari 1 menjadi 2, berenang dari 2 menjadi 3. Namun karena panjat pohon tidak pernah dilatih, akhirnya nilainya turun dari 8 menjadi 6.. Si Ibu Monyet memutuskan untuk menambahi jam les si anak monyet. Si anak monyet pun semakin stress dan malas belajar..


Isi dari cerita yang disampaikan di atas adalah bahwa kita sadari atau tidak, ternyata anak-anak kita masing-masing memiliki bakat yag berbeda. Namun sering kali kita selaku orang tua tidak mampu mengidentifikasi bakat yang ada pada anak kita. Ditambah lagi dengan sistem pendidikan kita yang memaksa si anak untuk bisa cakap (pintar) pada segala bidang, sehingga akhirnya anak-anak kita tumbuh dan berkembang sebagai orang rata-rata. Hal ini mengakibatkan bakat si anak tidak terlatih sejak kecil dan akhirnya tidak menonjol lagi.

Di era persaingan seperti sekarang ini, hanya orang-orang yang ahli sajalah yang bisa bertahan. Orang yang memiliki kemampuan rata-rata akan tenggela, dalam persaingan. Semakin ahli seseorang pada bidang nya, semakin besar pula kemungkinan nya untuk bersaing baik dalam karir maupun kehidupan.

Anak tidak perlu pintar dalam segala hal, menjadi ahli dalam 1 hal saja cukup sebagai bekal anak di dunia yang penuh dengan persaingan.

Jangan sampai terlambat, segera kenali anak anda dan kembangkan bakat serta potensi nya..

Semoga bermanfaat..